Dalam dunia kuliner yang terus berkembang, ide-ide kreatif selalu menjadi daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak, pelaku bisnis kian gencar melahirkan inovasi untuk menghasilkan uang. Salah satu yang kini tengah viral di media sosial dan banyak digandrungi masyarakat adalah konsep jualan tempura prasmanan.
Mengenal Konsep Jualan Tempura Prasmanan dan Cara Memulainya
Pada dasarnya, ini bukan sekadar jualan tempura goreng biasa. Melainkan menghadirkan pengalaman menyenangkan bagi pembeli. Pasalnya, mereka bisa mengambil sendiri berbagai jenis tempura sepuasnya. Tentunya dengan harga yang sudah penjual tetapkan, hingga piring yang pembeli gunakan penuh.
Konsepnya sangat cocok bagi pelaku usaha pemula yang ingin mencoba peruntungan di dunia kuliner dengan modal relatif kecil. Namun, tentu saja tetap menjanjikan keuntungan. Lalu, bagaimana cara mempersiapkan bisnis agar berjalan sukses? Berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan.
1. Cari Lokasi Strategis
Langkah awal yang sangat menentukan kemajuan bisnis jualan tempura prasmanan adalah pemilihan lokasi. Karena konsep ini menyasar segmen pembeli yang suka jajanan murah meriah, maka lokasinya harus ideal. Termasuk berada di dekat sekolah, kampus, perkantoran, area kos-kosan, atau kawasan yang ramai pejalan kaki.
Pastikan juga lokasi mudah pembeli akses, memiliki visibilitas yang baik, dan tidak terlalu banyak kompetitor langsung. Jika memungkinkan, pilih tempat yang bisa memberikan tempat duduk sederhana. Sehingga pembeli bisa menikmati tempura langsung di tempat.
2. Siapkan Tempura Mentah Beraneka Jenis
Keunikan dari konsep prasmanan ini terletak pada variasi tempura yang ditawarkan. Semakin beragam pilihan, kian besar pula daya tariknya. Kita bisa menyediakan berbagai jenis seperti sosis, otak-otak, nugget, tempura sayur, bakso ikan, crab stick, dan aneka frozen food lainnya. Semua bahan ini bisa dibeli dalam bentuk frozen dan dipotong dengan ukuran. Buat juga tampilan menarik di meja prasmanan dengan sistem tata letak yang rapi dan bersih.
3. Pahami Pola Harga
Salah satu daya tarik dari tempura prasmanan adalah harga yang terjangkau. Biasanya, penjual menetapkan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per piring. Pembeli bisa mengisi piring dengan tempura sebanyak mungkin. Selama tidak ada yang jatuh atau melampaui batas piring.
Konsep “ambil sendiri tapi ada tantangan menata” ini justru membuat pembeli merasa tertantang dan senang. Pastikan ukuran piring tidak terlalu besar agar tetap menguntungkan. Pertimbangkan juga adanya batasan waktu makan jika tempat duduk disediakan.
4. Jaga Kualitas Tempura
Kualitas rasa dan kebersihan makanan tetap menjadi prioritas utama dalam jualan tempura prasmanan. Salah satu tips penting yang dibagikan oleh pengguna Facebook di akun Jajanan ANAK SEKOLAH adalah mengukus tempura mentah selama lima menit sebelum digoreng. Cara ini membuat tempura tidak cepat basi meski dijajakan seharian tanpa kulkas.
Jika masih ada sisa, simpan di freezer dan jangan dipakai kembali tanpa pemanasan yang benar. Gunakan minyak goreng berkualitas serta ganti secara berkala untuk menjaga rasa maupun tampilan yang tempura tetap menarik.
5. Pelayanan Ramah dan Strategi Iklan
Meskipun bisnis ini terlihat sederhana, pelayanan pelanggan tetap menjadi kunci. Sapa pembeli dengan ramah, bantu mereka jika bingung memilih, dan jaga kebersihan area jualan. Kebersihan meja prasmanan serta alat pengambil makanan harus higienis agar pembeli merasa aman dan nyaman.
Untuk promosi, manfaatkan media sosial. Buat video singkat yang memperlihatkan keseruan pembeli menyusun tempura di piring. Berikan challenge “siapa paling rapi menyusun tempura” atau “isi piring maksimal Rp15.000”. Hal-hal seperti ini bisa memicu viralitas dan menarik pelanggan baru.
Jualan tempura prasmanan adalah bukti bahwa ide sederhana bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Dengan modal yang tidak terlalu besar, konsep fleksibel, dan segmen pasar luas, usaha ini layak untuk dicoba.
